Berita Tapak

Setelah Disatukan, Presiden Ingin Perijinan Investasi Dipercepat dan Disederhanakan

26 Januari 2015, dibaca 405 kali.

Pushumas Kemenhut, Jakarta : Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, Senin(26/1) di Kantor BKPM jalan Gatot Subroto Jakarta . Pada sambutannya Presiden RI mengapresiasi 22 Kementerian yang telah mendelegasikan wewenang penerbitan perizinan kepada Kepala BKPM dengan menugaskan pejabatnya pada PTSP Pusat di BKPM.

Tidak puas hanya dengan menyatukan perizinan disatu pintu, Presiden meminta kedepannya pelayanan perizinan dapat dipercepat, disederhanakan dan diintergrasikan dengan PTSP Daerah. Penyatuan Perizinan ini untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, serta meningkatkan daya saing bangsa. Untuk itu antar Kementerian/Lembaga diminta menghilangkan egosektoral serta diminta dapat bekerja sama, bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada para Investor.

Terbentuknya PTSP Pusat ini adalah instruksi Presiden Joko Widodo atas hasil blusukan-nya pada tanggal 28 pada tanggala 28 Oktober 2014 ke Kantor BKPM. Presiden menginstruksikan bahwa investor dalam mengurus perizinan tidak perlu keluar masuk Kementerian/Lembaga, melainkan hanya datang ke PTSP Pusat yang ada di BKPM.

Saat ini PTSP Pusat telah siap untuk melayani proses perizinan seluruh bidang usaha. Investor akan dipermudah disisi layanan perizinan.

PTSP Pusat juga mendukung transparansi pelayanan perizinan, yaitu dengan telah dibangunnya layanan monitoring secara online, yang dapat dimanfaatkan investor untuk memantau perkembangan permohoan yang diajukan dan memastikan tenggat waktu penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Disisi lain