Siaran Pers

Populasi Bekantan Bertambah di TWA Pulau Kembang

10 Juni 2018, dibaca 1553 kali.

Nomor: SP. 312/HUMAS/PP/HMS.3/06/2018

Setelah hadirnya dua bayi Orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser beberapa waktu lalu, kini giliran Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Kembang di Kalimantan Selatan, yang mendapat anggota baru dalam populasi Bekantan (Nasalis larvatus). Hal ini diketahui dengan dijumpainya satu ekor bayi Bekantan, dan banyak anakan Bekantan pada lokasi tersebut.

"Populasi Bekantan di TWA Pulau Kembang terpantau sebanyak 48 ekor, dengan jumlah jantan enam ekor, betina 23 ekor, anak 16 ekor, dan bayi satu ekor. Melihat komposisi populasi yang didominasi betina, membuat semakin optimis akan perkembangan Bekantan di kawasan ini", jelas Mahrus Aryadi, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

Sebagai salah satu kawasan konservasi dengan tipe ekosistem mangrove, TWA Pulau Kembang merupakan satu dari empat site monitoring Bekantan lainnya di Kalimantan Selatan.

Mahrus juga menerangkan, monitoring Bekantan telah dilakukan sejak tahun 2015, dan meskipun kawasan ini tidak terlalu luas (