Siaran Pers

Hasil Riset Dipterocarpaceae KLHK Siap Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara

3 Februari 2020, dibaca 967 kali.

Nomor: SP. 034/HUMAS/PP/HMS.3/02/2020

Samarinda, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 3 Februari 2020. KLHK melalui Badan Litbang dan Inovasi (BLI) siap mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Baru yang berkonsep Forest City, salah satunya melalui hasil-hasil penelitian tentang pemulihan lingkungan dan konservasi sumber daya alam dan ekosistem hutan.

Hutan Kalimantan yang identik dengan jenis tanaman kelompok Meranti atau Dipterocarpaceae tentu memerlukan dukungan penelitian yang baik terkait ekosistem Dipterocarpaceae. Dengan dukungan hasil penelitian ini diharapkan akan meminimalkan kerusakan hutan yang mungkin timbul akibat pembangunan IKN baru. 

KLHK melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterocarpa (B2P2EHD) KLHK di Samarinda telah 35 tahun berkontribusi dalam penelitian dan pengelolaan ekosistem hutan Dipterocarpaceae di Indonesia. Mengetahui hal tersebut Wakil Menteri LHK Alue Dohong berkunjung ke B2P2EHD pada Minggu 2 Februari 2020, untuk melihat secara langsung hasil-hasil penelitian tentang ekosistem Dipterocarpaceae campuran beserta hasil-hasil hutannya. 

Dirinya menyebutkan jika balai besar penelitian ini adalah aset besar Indonesia dan akan sangat strategis untuk diintegrasikan dalam mendukung pembangunan IKN baru. "Bagi saya ini sebuah peluang yang sangat bagus bagi kita untuk lebih berperan," ujar Wamen.

Wamen pun menambahkan jika yang paling dekat yang dapat dilakukan B2P2EHD adalah mendukung pembangunan persemaian modern di lokasi IKN Baru, serta mendukung kerjasama untuk merestorasi dan merehabilitasi melalui redesain tehadap lubang-lubang bekas tambang yang ada di Kalimantan Timur agar menjadi areal yang produktif bagi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut Wamen juga mengunjungi Arboretum Sempaja yang terletak di belakang kantor B2P2EHD. Arboretum seluas 2,5 hektare ini yang menjadi salah satu pendukung riset Dipterocarpaceae nasional. Komplek Arboretum yang dibangun sejak tahun 1986 berbarengan dengan pembangunan kantor B2P2EHD ini berisi 2.000 individu tanaman, dengan 80 jenis pohon yang 40% nya merupakan jenis Dipterocarpa (Meranti/Shorea). Di Arboretum Sempaja, Wamen LHK melakukan penanaman pohon Meranti dengan jenis Shorea mecistopteryx.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK, Agus Justianto, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK se-Kalimantan Timur, dan para peneliti di B2P2EHD. (*)

Penanggung jawab berita :
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK
Djati Witjaksono Hadi -081977933330