Rekayasa hari hujan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yang bertujuan untuk membasahi gambut, berhasil menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Pelaksanaan TMC merupakan upaya pencegahan selain pelaksanaan rutin kerja lapangan oleh tim satgas terpadu. TMC periode kedua dilakukan sejak 24 Juli 2020, karena Riau mempunyai dua masa kritis karhutla yaitu pada bulan Februari-Maret dan bulan Agustus-September.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PPI KLHK), mengungkapkan kegiatan TMC merupakan kerja bersama melibatkan BNPB, BPPT, TNI AU, dan para mitra.
"Pelaksanaan TMC tahap kedua berjalan baik, dan kemarin waktu ke Riau, kami bersyukur masih ada awan untuk disemai sehingga terjadi hujan di beberapa wilayah rawan karhutla,
- Masuk untuk komentar
- Daftar untuk komentar