Berita Pemerintah

Imunisasi Efektif Cegah Difteri

18 Desember 2017 , dibaca 3124 kali.

 

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sampai dengan November 2017, ada 95 Kab/kota dari 20 provinsi melaporkan kasus Difteri. Sementara pada kurun waktu Oktober - November 2017 ada 11 provinsi yang melaporkan  terjadinya KLB Difteri di wilayah kabupaten/kota-nya, yaitu 1) Sumatera Barat, 2) Jawa Tengah, 3) Aceh, 4) Sumatera Selatan, 5) Sulawesi Selatan, 6) Kalimantan Timur, 7) Riau, 8) Banten, 9) DKI Jakarta, 10) Jawa Barat, dan 11) Jawa Timur.

 

Dalam menyikapi terjadinya peningkatan kasus Difteri, masyarakat dianjurkan untuk memeriksa status imunisasi putra-putrinya untuk mengetahui apakah status imunisasinya sudah lengkap sesuai jadwal.

 

"Jika belum lengkap, agar dilengkapi", kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Oscar Primadi

 

Masyarakat juga dihimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menggunakan masker bila sedang batuk dan segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat jika anggota keluarganya ada yang mengalami demam disertai nyeri menelan, terutama jika didapatkan selaput putih keabuan di tenggorokan.

 

"Masyarakat perlu mendukung dan bersikap kooperatif jika di tempat tinggalnya diadakan ORI (Outbreak Response Immunization) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat," kata Oscar.

  Gejala Difteri  

Difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman  Corynebacterium diptheriae.

 

Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38