Nomor : SP. 083/HUMAS/PP/HMS.3/3/2020
Semarang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu, 1 Maret 2020. KLHK menyadari bahwa keberadaan taman nasional tidak hanya diperuntukan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penyangga. Program kemitraan konservasi yang digulirkan diharapkan mampu mendorong masyarakat menjadi sejahtera. Hal ini disampaikan pada pertemuan dengan mitra Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI ke Provinsi Jawa Tengah (29/02).
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto hadir dan bertemu para tokoh masyarakat di desa-desa penyangga, serta turut hadir relawan Masyarakat Peduli Api, Masyarakat Mitra Polhut, kader konservasi, serta pelaku usaha wisata. Direktur Kawasan Konservasi KLHK, Dyah Murtiningsih hadir mendampingi bersama Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Junita Paryanti, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis KLHK yang berada di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Pemanfaatan ekowisata taman nasional akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, misalnya porter atau pemandu.