Siaran Pers

Manggala Agni Tingkatkan Patroli Terpadu di Provinsi Rawan Karhutla

8 Agustus 2017, dibaca 484 kali.

Nomor : SP. 179/HUMAS/PP/HMS.3/08/2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa, 8 Agustus 2017. Data Posko Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per tanggal 7 Agustus 2017, menyebutkan pada Satelit NOAA19 tidak terpantau hotspot di wilayah Indonesia, sedangkan 3 hotspot terpantau oleh satelit TERRA/AQUA (NASA) dengan confidence level > 80%, yang terletak di Kabupaten Merauke, Papua. 

Data juga menyebutkan, sebanyak 6 hotspot terlihat berdasarkan data TERRA/AQUA (LAPAN), yaitu 1 titik di Sumatera Utara (Kabupaten Dairi), 1 titik di Jawa Tengah (Kabupaten Cilacap), 1 titik di Jawa Timur (Kabupaten Banyuwangi) dan 3 titik di Papua (Kabupaten Merauke).

Dengan demikian, total hotspot berdasarkan satelit NOAA19 per 1 Januari s/d 7 Agustus 2017 dilaporkan sebanyak 1.341 hotspot. Dibandingkan dengan tahun 2016 periode yang sama, yaitu 1.295 hotspot, tahun ini terdapat kenaikan jumlah hotspot sebanyak 108 titik (3,55%).

Sedangkan data TERRA/AQUA (NASA) per 1 Januari s/d 7 Agustus 2017 (confidence level > 80%), menunjukkan penurunan jumlah hotspot sebanyak 1.809 hotspot (84,60%), dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu semula 2.137 hotspot menjadi 334 hotspot. 

Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa, KLHK terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. "Meskipun belum terjadi kebakaran di beberapa lokasi rawan, Manggala Agni tetap melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat, seperti di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan", tutur Siti Nurbaya.

Sampai saat ini patroli terpadu telah dilaksanakan di 3 provinsi, yaitu sebanyak 65 posko di Riau, 50 posko di Sumatera Selatan, dan 60 posko di Kalimantan Barat. Selanjutnya akan dilaksanakan patroli terpadu secara serentak di 8 provinsi yaitu di Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur pada pertengahan bulan Agustus ini.

Sementara itu, groundcheck dan pemadaman terus dilakukan oleh Manggala Agni, bersama-sama dengan TNI, POLRI, BPBD, Dinas LHK, pihak swasta, dan Masyarakat Peduli Api. Di Sumatera Utara, pemadaman dilakukan di Dusun Podo Rukun, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, dengan luasan yang terbakar sekitar 30 hektar.

Di Riau, pemadaman dilakukan di Desa Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dan Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, yang dibantu water bombing pada lokasi kebakaran seluas