KLHK Ajak Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha untuk Update Isu Terkini dalam Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3

KLHK Ajak Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha untuk Update Isu Terkini dalam Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3

2 Juli 2024 , dibaca 107 kali.

SIARAN PERS
Nomor: SP. 148/HUMAS/PPIP/HMS.3/7/2024

Dinamika pembangunan global terkini menuntut adanya peralihan ke aktivitas ekonomi yang lebih hijau baik dari kegiatan sektor energi, industri, lahan, kelautan dan pesisir, pangan, pertanian serta termasuk juga dari sektor pengelolaan limbah dan sampah. Kondisi ini disertai meningkatnya urgensi untuk meninggalkan paradigma pembangunan lama secara business as usual menuju ke praktik yang lebih berkelanjutan.

Terkait hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) menyelenggarakan talkshow “Updating Isu PSLB3 untuk Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha”, di Jakarta, Selasa (2/7/2024). Tujuannya yaitu untuk menyampaikan berbagai isu teranyar, serta menyamakan persepsi dan pemahaman dalam implementasi prinsip-prinsip dan regulasi yang berlaku dalam pengelolaan sampah, limbah, dan bahan berbahaya dan beracun saat ini.

Direktur Jenderal PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan bahwa mitra kerja, dunia usaha, pemerintah daerah, dan UPT KLHK di daerah merupakan komponen penting dalam keberhasilan pencapaian sasaran kinerja Direktorat Jenderal Ditjen PSLB3. Sehingga, memiliki kesamaan pemahaman dan mindset dalam pengelolaan sampah, limbah, dan B3 pada seluruh stakeholders merupakan pondasi penting.

“Kita berhasil mencapai target kinerja yang baik dalam PSLB3 berkat dukungan dari pemerintah daerah, UPT KLHK di daerah, para mitra dan dunia usaha. Bapak dan Ibu sekalian adalah komponen penting. Tentu saja teman-teman pemerintah daerah dan UPT KLHK di daerah juga kami undang kemari untuk menyamakan pengetahuan dan mindset kita bersama. sehingga tidak ada perbedaan mindset dalam pengelolaan sampah, limbah dan B3 antara KLHK, pemerintah daerah dan dunia usaha,” ujar Rosa Vivien

Sebagai contoh dalam urusan pengelolaan sampah, berdasarkan data dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah nasional tahun 2023 sebesar 69,9 juta ton/tahun, capaian kinerja pengelolaan sampah Indonesia baru mencapai 66,94%, masih terdapat 33,06% sampah yang belum terkelola dengan baik yang dapat mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Bila mempertimbangkan perkembangan teknologi saat ini yang semakin modern, sampah yang ada seharusnya dapat diolah dengan lebih baik sesuai dengan jenis dan peruntukannya dengan prinsip menjadikan sampah sebagai sumber daya. Hal ini dapat terwujud dengan dukungan dari semua pihak, termasuk dunia usaha dan pemerintah daerah.

“Pesan saya kepada kepala dinas LH, TPA itu adalah tempat untuk residu. Oleh karena itu, galakkan pilah sampah dari rumah, galakkan bank sampah sebagai pusat pengumpulan sampah terpilah, dan TPS3R sebagai fasilitas pengolahannya supaya bisa ditindaklanjuti dengan pengelolaan sampah selanjutnya dan tidak dibuang begitu saja ke TPA,” tambah Rosa Vivien.

Pada kesempatan ini, dihadapan para kepala Dinas Lingkungan Hidup se-indonesia dan pimpinan perusahaan dan asosiasi yang hadir, Dirjen PSLB3 juga menyampaikan beberapa arahan kebijakan dalam pengelolaan sampah, limbah dan B3 yang sedang berjalan saat ini. Pertama, percepatan implementasi teknologi pengelolaan sampah dalam mendukung terbangunnya industrialisasi sampah di Indonesia. Kedua, percepatan pencapaian target phase-out PCBs tahun 2024 dengan tetap memperhatikan tingkat kemampuan dan kesanggupan para pelaku usaha dan/atau kegiatan untuk menerapkan kebijakannya. Ketiga, percepatan penerapan prinsip cradle to cradle serta prinsip sirkular ekonomi dalam pengelolaan limbah B3 dan Non B3. Keempat, mendorong dunia usaha untuk taat menyusun program kedaruratan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan kegiatan yang dilakukannya.

Pada akhir sambutannya, Dirjen PSLB3 juga menyampaikan harapannya agar para mitra, dunia usaha, dan pemerintah daerah dapat memanfaatkan masukan hal mengenai pengelolaan sampah, limbah, dan B3 dari penyelenggaraan acara talkshow “Updating ISU PSLB3 untuk Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha” ini. Disamping itu, para pelaku usaha dan/atau kegiatan juga diharapkan dapat lebih aware menyampaikan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sampah, limbah, dan B3, serta proaktif untuk berbagi informasi mengenai teknologi teranyar dalam pengelolaan sampah, limbah dan B3 kepada KLHK.

“Terakhir, saya ingin mengatakan bahwa kita semua harus terus belajar. Tidak berhenti, tidak stuck, dan kita tidak bisa katakan tidak bisa. Untuk satu investasi masuk ke indonesia, kita harus katakan bahwa investasi tersebut harus tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup di sekitarnya, serta teknologinya harus tersedia untuk menyelesaikan masalah tersebut,” pungkas Rosa Vivien.

________
Jakarta, Kementerian LHK, 2 Juli 2024

Penanggung jawab berita:
Plh. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian LHK
Muh. Ahdiyar Syahrony

Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id

Youtube:
Kementerian LHK

Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Instagram:
kementerianlhk

Twitter:
@kementerianlhk